Berandamedia.com – Menjelang Pilkada serentak yang akan digelar pada 27 November 2024, Pemerintah Kabupaten Garut melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menargetkan angka partisipasi masyarakat meningkat lebih dari 80 persen.
Target ini didasarkan pada pencapaian Pemilu dan Pilpres sebelumnya, yang berhasil mencatat angka partisipasi hingga 80 persen.
Sekretaris Bakesbangpol Garut, Rifan, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk terus mendorong masyarakat agar aktif menggunakan hak pilihnya.
Menurutnya, Pilkada memiliki daya tarik tersendiri karena menyentuh langsung kepentingan masyarakat di tingkat lokal.
“Pilkada ini berbeda dari Pemilu pada umumnya, karena calon yang dipilih akan memimpin daerah kita secara langsung. Oleh karena itu, partisipasi masyarakat sangat penting. Kami optimis angka partisipasi dapat meningkat lebih dari 80 persen,” ujar Rifan, Selasa (26/11/2024).
Selain meningkatkan partisipasi pemilih, Pemkab Garut juga menaruh perhatian pada upaya menjaga kondusivitas menjelang dan selama Pilkada berlangsung.
Bakesbangpol terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk meredam potensi konflik atau gesekan yang mungkin terjadi antar elemen masyarakat.
Rifan menambahkan, tugas menyukseskan Pilkada tidak hanya menjadi tanggung jawab Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai penyelenggara, tetapi juga membutuhkan kontribusi dari pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat itu sendiri.
“Kita harus bersama-sama menjaga agar pesta demokrasi ini berlangsung damai, lancar, dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat,” jelasnya.
Momentum Pilkada serentak 2024 ini menjadi ajang penting bagi masyarakat Garut untuk menentukan arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan.
Dengan meningkatnya angka partisipasi pemilih, diharapkan hasil Pilkada dapat mencerminkan aspirasi mayoritas masyarakat.
“Partisipasi yang tinggi adalah indikator keberhasilan demokrasi. Semakin banyak yang menggunakan hak pilihnya, semakin kuat legitimasi pemimpin terpilih nantinya,” tutup Rifan.
Pemerintah Kabupaten Garut mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka secara bijak dan bertanggung jawab demi masa depan Garut yang lebih baik. (*)
Belum ada komentar.