KPU: Isu Kesejahteraan Masyarakat Jadi Sorotan dalam Debat Perdana Pilkada Medan 2024


[Mutia Atiqah, Ketua KPU Medan]

Berandamedia.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan terus mematangkan persiapan menjelang debat perdana Pilkada Medan yang akan digelar pada 9 November 2024. Hingga kini, persiapan acara tersebut sudah mencapai 90 persen, sebagaimana diungkapkan Ketua KPU Kota Medan, Mutia Atiqah, dalam keterangannya kepada pers pada Jumat (18/10/2024).

Mutia menyebutkan bahwa KPU tengah mengadakan rapat koordinasi (rakor) final untuk menyempurnakan seluruh teknis pelaksanaan debat. “Kita tinggal merampungkan beberapa hal, termasuk finalisasi tema dan nama panelis. Persiapan sudah hampir selesai, tinggal sedikit lagi,” ujarnya.

Dalam debat tersebut, kesejahteraan masyarakat akan menjadi salah satu tema utama yang akan diangkat. Selain itu, isu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta pembangunan infrastruktur yang merata juga dipastikan akan turut dibahas. “Beberapa tema sudah kami siapkan, termasuk kesejahteraan masyarakat. Semua tema ini akan memberikan gambaran tentang prioritas para calon dalam meningkatkan kualitas hidup warga Medan,” jelas Mutia.

Akademisi dan Tokoh Masyarakat Sebagai Panelis

Untuk menjamin kualitas debat, KPU Kota Medan telah menyiapkan lima panelis yang terdiri dari tiga akademisi dari perguruan tinggi di Sumatera Utara, seorang tokoh masyarakat, serta satu pegiat jurnalis. Nama-nama panelis ini sudah dikomunikasikan, dan dalam waktu dekat akan segera dikonfirmasi kembali untuk memastikan kesiapan mereka.

“Para panelis akan menyusun pertanyaan-pertanyaan berbobot yang relevan dengan isu-isu strategis yang dihadapi Kota Medan. Hal ini bertujuan agar masyarakat bisa melihat visi, misi, dan solusi nyata dari para calon pemimpin yang akan mereka pilih,” kata Mutia.

Debat perdana ini rencananya akan dilaksanakan di Hotel Grand Mercure, Medan. Debat ini menjadi salah satu momen penting dalam Pilkada Medan 2024, di mana para calon diharapkan dapat memperlihatkan kapabilitas dan gagasan mereka di hadapan publik.

Selain debat, KPU juga menyiapkan berbagai langkah guna menjamin partisipasi seluruh pemilih, termasuk pemilih disabilitas. Sebelumnya, KPU Kota Medan telah mengumumkan bahwa 2.579 pemilih disabilitas akan diberi pendampingan khusus saat pemungutan suara. Langkah ini diambil guna memastikan hak pilih setiap warga Medan tetap terjamin.

Dengan semakin dekatnya tanggal debat, perhatian publik kini mulai tertuju pada bagaimana para calon akan mengangkat isu-isu kesejahteraan dan pembangunan dalam upaya mereka memenangkan hati pemilih di Kota Medan. (*) 

 


0 Komentar :

    Belum ada komentar.