Berandamedia.com — Komisi IV DPRD Kabupaten Garut menerima audiensi dari organisasi Pemuda Akhir Zaman pada Jumat (1/8/2025). Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Komisi IV DPRD Garut ini membahas berbagai persoalan sosial dan layanan publik yang dinilai perlu mendapat perhatian serius.
Ketua Pemuda Akhir Zaman, Jajang Badruzaman, memaparkan sejumlah isu, mulai dari carut-marut tata kelola di lingkungan RSUD, permasalahan tunggakan BPJS Mandiri, hingga nasib masyarakat yang jaminan kesehatannya nonaktif akibat dampak peralihan dari Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) ke Data Terpadu Sistem Elektronik Nasional (DTSEN) berdasarkan desil.
Selain itu, Jajang juga menyoroti keberadaan pengamen dan pengemis jalanan yang dinilai memerlukan penanganan terpadu dari pemerintah daerah.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi IV DPRD Garut, Asep Rahmat, S.Pd., menyatakan apresiasi atas keberanian Pemuda Akhir Zaman menyampaikan aspirasi secara langsung.
“Isu-isu yang dibawa ini sangat relevan dan menyentuh langsung kepentingan masyarakat. Komisi IV akan menindaklanjuti melalui koordinasi dengan instansi terkait agar ada langkah konkret,” ujar Asep Rahmat.
Audiensi ini diharapkan menjadi awal dari sinergi antara DPRD, pemerintah daerah, dan kelompok masyarakat sipil untuk memperbaiki layanan kesehatan, memperkuat jaminan sosial, serta menangani persoalan sosial di Garut secara berkelanjutan. (*)
0 Komentar :
Belum ada komentar.