Berandamedia.com – Advokat dan pemerhati kebijakan publik, Dadan Nugraha, S.H., mendesak audit dan investigasi menyeluruh terhadap sekolah sekolah dibawah Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, oleh Bupati dan wakil bupati Syakur Putri terkait dugaan pemotongan dana Program Indonesia Pintar (PIP) yang sempat terjadi di SMPN 1 Karangpawitan dan berpotensi meluas ke sekolah lain.
"Kasus ini menunjukkan perlunya adanya evaluasi menyeluruh agar praktik serupa tidak terjadi di sekolah lain," tegas Dadan.
Selain itu, ia juga mendorong Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPR RI untuk membahas dugaan penyimpangan ini secara komprehensif. Dadan mendesak DPR RI membentuk Panitia Khusus (Pansus PIP) guna memastikan dana PIP tersalurkan tepat sasaran, meningkatkan transparansi, serta memperbaiki sistem pengelolaannya.
"Pansus ini penting untuk memastikan hak pendidikan anak-anak dari keluarga kurang mampu benar-benar terjamin," tambahnya.
Dadan berharap kepada Bupati dan wakil bupati kabupaten Garut dan DPR RI Komisi X, untuk membuat langkah kongkret kedepannya, dalam mencegah penyimpangan serupa di masa mendatang, sehingga program PIP benar-benar memberi manfaat maksimal bagi siswa yang membutuhkan. (*)
0 Komentar :
Belum ada komentar.