Berandamedia.com - Akademi & Klub Bola Voli AA Garut kembali menciptakan inovasi dengan menerapkan sistem koperasi sebagai model pendanaan dan pengelolaan akademi.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Diskop UKM) Kabupaten Garut, Ridzky Ridznurdhin, serta jajaran manajemen akademi, termasuk Direktur Utama AA Garut, Fajar Santika (DPanji), dan Direktur Operasional Ilmi Girindra.
Menurut Ridzky Ridznurdhin, konsep koperasi dalam dunia olahraga merupakan terobosan yang belum banyak diterapkan di Indonesia.
"Model ini memungkinkan anggota, termasuk atlet, pelatih, dan orang tua, untuk memiliki peran aktif dalam pengembangan akademi. Ini bisa menjadi contoh bagi akademi olahraga lainnya," ujar DPanji, Rabu, (19/2/2025).
DPanji menambahkan bahwa sistem koperasi ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian finansial bagi akademi serta memberikan manfaat ekonomi bagi anggotanya.
"Kami ingin membangun ekosistem olahraga yang sehat dan berkelanjutan. Dengan model koperasi, setiap anggota memiliki kepemilikan dan tanggung jawab bersama dalam kemajuan akademi," jelasnya.
Konsep ini juga mencakup transparansi dalam pengelolaan keuangan, di mana setiap anggota dapat mengetahui pemasukan dan pengeluaran akademi.
Selain itu, AA Garut juga tengah menjajaki peluang kerja sama dengan klub nasional dan internasional untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi para atletnya.
Direktur Operasional AA Garut, Ilmi Girindra, menegaskan bahwa akademi ini tidak hanya berfokus pada pembinaan atlet, tetapi juga pada kesejahteraan mereka.
"Kami ingin para atlet tidak hanya sukses di lapangan, tetapi juga memiliki masa depan yang terjamin melalui sistem koperasi ini," katanya.
Dengan terobosan ini, AA Garut berharap bisa menjadi pionir dalam pengembangan akademi olahraga berbasis koperasi, membuka peluang bagi generasi muda Garut untuk berkembang dalam dunia bola voli dengan dukungan finansial yang kuat dan berkelanjutan. (*)
0 Komentar :
Belum ada komentar.