Berandamedia.com – Memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Bupati Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPO., bersama Wakil Bupati, dr. Helmi Budiman, menyampaikan refleksi mendalam tentang makna kemerdekaan dan relevansinya dalam membangun Garut yang lebih maju dan sejahtera.
Bupati Garut: Kemerdekaan adalah Tanggung Jawab Generasi Kini
Bupati Garut, Syakur Amin, menegaskan bahwa kemerdekaan bukanlah tujuan akhir, melainkan pintu gerbang untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Menurutnya, semangat perjuangan para pahlawan harus diisi dengan kerja nyata dan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Kemerdekaan adalah amanah. Tugas kita sebagai generasi penerus adalah menjaga dan mengisinya dengan kerja keras, membangun kemandirian, serta meningkatkan daya saing daerah. Garut harus berani melangkah maju dengan inovasi di sektor industri, perdagangan, pendidikan, kesehatan, dan tata ruang wilayah,” ujarnya.
Syakur juga menekankan pentingnya hilirisasi industri yang kini menjadi program nasional. Ia menilai bahwa Garut memiliki potensi besar dalam pertanian, perkebunan, pariwisata, hingga industri kreatif untuk dikembangkan melalui hilirisasi.
“Hilirisasi adalah jalan agar Garut tidak hanya menjual bahan mentah, tapi menghasilkan produk bernilai tambah tinggi. Inilah wujud nyata kita mengisi kemerdekaan dengan kemandirian ekonomi,” tambahnya.
Wakil Bupati Garut: Merdeka adalah Kesempatan untuk Melayani
Sementara itu, Wakil Bupati Garut, dr. Helmi Budiman, menyampaikan bahwa kemerdekaan harus dimaknai sebagai kesempatan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Kemerdekaan bukan hanya bebas dari penjajahan, tetapi juga bebas dari kebodohan, kemiskinan, dan keterbelakangan. Sebagai pelayan masyarakat, kami berkomitmen menghadirkan pembangunan yang menyentuh semua lapisan, terutama sektor kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi rakyat,” ungkapnya.
Helmi juga menegaskan bahwa semangat kemerdekaan adalah semangat gotong royong. Dengan kebersamaan antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha, Garut dapat menghadapi tantangan zaman dan mengubahnya menjadi peluang kemajuan.
Menghadirkan Garut yang Mandiri dan Berkeadilan
Bupati dan Wakil Bupati Garut sepakat bahwa momentum kemerdekaan ini harus menjadi energi untuk melahirkan kebijakan dan program pembangunan yang berkeadilan. Pembangunan tidak boleh hanya terpusat di perkotaan, melainkan harus merata hingga pelosok desa.
“Kemerdekaan harus menghadirkan rasa adil bagi seluruh rakyat. Dengan pembangunan yang merata, akses energi, infrastruktur, dan layanan publik yang lebih baik, kita wujudkan Garut yang maju, sejahtera, dan berdaya saing,” tegas Syakur dan Helmi dalam pernyataan bersama.
Semangat Kemerdekaan untuk Masa Depan Garut
Menutup refleksinya, Bupati dan Wakil Bupati Garut mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan kemerdekaan sebagai momentum memperkuat persatuan, kerja keras, dan inovasi demi masa depan yang lebih cerah.
“Semangat kemerdekaan tidak boleh padam. Mari kita terus bergerak bersama, membangun Garut dengan karya nyata, agar daerah ini menjadi kebanggaan kita semua, serta memberikan warisan terbaik bagi generasi mendatang,” pungkas keduanya. (*)
0 Komentar :
Belum ada komentar.