Berandamedia.com - Sebagai bentuk nyata dari tanggung jawabnya setelah ditunjuk sebagai kuasa hukum oleh warga Desa Mekarsari dan Sindangsuka, Kecamatan Cibatu, Dadan Nugraha mengambil langkah proaktif dengan menggandeng Aliansi Produsen Alas Kaki Jawa Barat (ASPAK Jabar).
Kolaborasi strategis ini bertujuan untuk menyelenggarakan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) di kawasan industri kedua desa tersebut, dengan fokus utama pada peningkatan keterampilan tenaga kerja di sektor alas kaki.
"Kami menyadari pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi di industri alas kaki. Melalui pelatihan ini, kami ingin memberikan bekal yang relevan bagi masyarakat, sekaligus menyediakan layanan konsultasi teknologi untuk mendukung kemajuan industri lokal," ungkap Dadan Nugraha.
Agus Ramli, perwakilan dari ASPAK Jabar, menegaskan komitmen mereka dalam menyediakan pelatihan berkualitas. "LPK yang kami tawarkan didukung oleh tim pengajar yang kompeten dan bersertifikasi BNSP, serta kurikulum yang berstandar SKKNI. Kami juga memastikan bahwa pelatihan yang diberikan selalu mengikuti perkembangan teknologi terkini dan menggunakan metode yang efektif sesuai dengan kebutuhan industri," jelasnya.
Keunggulan Program LPK:
- Pengajar Bersertifikasi: Tim pengajar memiliki sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
- Standar Nasional: Kurikulum dan pelaksanaan pelatihan mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) BNSP dan peraturan perundangan yang berlaku.
- Adaptasi Teknologi: Program pelatihan dan konsultasi dirancang untuk mengikuti perkembangan teknologi industri alas kaki.
- Efektivitas: Metode pelatihan disesuaikan dengan kebutuhan industri, sehingga lebih efektif dan efisien.
Inisiatif ini diharapkan dapat menjadi solusi konkret dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Kecamatan Cibatu, khususnya di industri alas kaki, serta membuka peluang kerja yang lebih luas bagi masyarakat. (*)
0 Komentar :
Belum ada komentar.