Berandamedia.com - Memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80, Persatuan Binaraga dan Fitnes Indonesia (PBFI) Jawa Barat menekankan pentingnya menjaga kemerdekaan dengan membangun jiwa yang merdeka dan raga yang sehat. Ketua PBFI Jawa Barat, Beny Ciptawijaya, menegaskan bahwa olahraga bukan sekadar aktivitas fisik, tetapi juga cerminan nilai perjuangan bangsa.

“Delapan puluh tahun kita merdeka adalah perjalanan panjang yang penuh pengorbanan. Saat ini tugas kita adalah melanjutkan perjuangan itu dengan cara menjaga kesehatan, menguatkan mental, dan membangun persatuan. Olahraga, khususnya binaraga dan fitnes, menjadi sarana yang sangat relevan untuk itu,” ujar Beny di Bandung, Sabtu (16/8/2025).
Menurutnya, kekuatan fisik yang dilatih melalui olahraga dapat melahirkan ketangguhan mental dan karakter yang sejalan dengan semangat kemerdekaan. “Tidak ada tubuh yang kuat tanpa latihan, sama seperti tidak ada bangsa yang besar tanpa perjuangan. Itulah filosofi olahraga yang sejalan dengan kemerdekaan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris PBFI Jawa Barat, H. Ferry Slamet, S.Pd, menekankan bahwa kemerdekaan tidak boleh hanya diperingati secara seremonial, melainkan harus dimaknai dalam kehidupan sehari-hari. “Kemerdekaan yang sejati adalah ketika masyarakat bisa hidup sehat lahir dan batin. Dengan tubuh yang bugar dan pikiran yang jernih, kita bisa memberi kontribusi terbaik untuk bangsa,” tuturnya.
Ferry juga mengajak generasi muda Jawa Barat untuk menjadikan olahraga sebagai gaya hidup, bukan sekadar tren sesaat. “Bangsa ini butuh anak muda yang disiplin, sehat, sportif, dan mampu bersaing. Dalam olahraga kita belajar arti kejujuran, sportivitas, dan kerja keras. Nilai-nilai itu harus menjadi bagian dari cara kita menjaga kemerdekaan,” ungkapnya.
PBFI Jawa Barat berharap momentum peringatan HUT RI ke-80 ini dapat menjadi pengingat bahwa kemerdekaan harus dijaga dengan semangat gotong royong, jiwa yang kuat, dan raga yang tangguh. “Merdeka itu berarti mampu berdiri tegak dengan kekuatan sendiri, baik sebagai individu maupun bangsa,” tutup Beny. (*)
0 Komentar :
Belum ada komentar.