Olahraga

Mang Ipay, Legenda Bola Voli Garut yang Terus Mengabdi

Mang Ipay, Legenda Bola Voli Garut yang Terus Mengabdi
Sopari Soparman (Mang Ipay), legenda bola voli Garut yang terus mengabdi. (Berandamedia.com)

 

Berandamedia.com – Dunia bola voli Garut tidak bisa dilepaskan dari nama Sopari Soparman, atau yang lebih dikenal dengan Mang Ipay. Pria kelahiran Garut, 14 Juni 1966 ini telah mengabdikan hidupnya untuk olahraga voli sejak usia muda. Mulai bermain sejak SMP di usia 14 tahun, ia terus aktif dalam pengembangan olahraga ini hingga kini.

Membangun Bola Voli Garut Melalui Persada Muda Cup

Selain dikenal sebagai pemain, Mang Ipay juga merupakan sosok yang berjasa dalam membangun bola voli di Garut. Salah satu pencapaian besarnya adalah menyelenggarakan Persada Muda Cup, turnamen voli yang berlangsung dari tahun 2000 hingga 2005.

Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga berkembang menjadi agenda resmi PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).

Keberhasilan Persada Muda Cup tidak lepas dari dukungan tokoh-tokoh voli Garut, seperti alm. H. Aep, H. Miskun, dan Maman Suparman. Berkat kerja keras mereka, turnamen ini menjadi salah satu yang paling bergengsi di Garut dan menarik perhatian banyak tim dari berbagai daerah.

Apresiasi dari Bupati Garut

Perjalanan Persada Muda Cup semakin mendapat pengakuan ketika Dede Satibi, yang saat itu menjabat sebagai Bupati Garut, memberikan apresiasi atas kontribusi besar Mang Ipay dalam mengembangkan bola voli di daerahnya.

Bahkan, turnamen ini dibuka secara resmi oleh Bupati, yang menunjukkan bahwa turnamen ini bukan sekadar ajang lokal, tetapi sudah menjadi bagian dari kalender olahraga penting di Garut.

Menghadirkan Ulama Besar dalam Turnamen Voli

Mang Ipay juga membawa sentuhan berbeda dalam turnamennya dengan menggabungkan nilai-nilai religius. Pada penutupan turnamen ketiga tahun 2003, ia berhasil menghadirkan H. Jujun Junaedi, seorang ulama kondang asal Garut, Jawa Barat.

Kehadiran beliau dalam acara penutupan menjadi simbol bahwa olahraga tidak hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun karakter dan kebersamaan di masyarakat.

Tetap Berkontribusi sebagai Penasihat Akademi & Klub Voli AA Garut

Meski turnamen Persada Muda Cup telah berakhir, semangat Mang Ipay dalam dunia voli tidak pernah padam. Kini, ia turut berperan sebagai penasihat di Akademi & Klub Bola Voli AA Garut, bersama Fajar Santika (D’Panji), Direktur Akademi & Klub Bola Voli AA Garut,  yang juga aktif dalam pembibitan serta pembinaan atlet muda di Garut.

Sebagai penasihat, Mang Ipay terus berbagi pengalaman dan ilmunya untuk membantu mencetak atlet-atlet muda berbakat yang siap bersaing di level lebih tinggi. Kontribusinya ini semakin memperkuat posisi AA Garut sebagai wadah regenerasi atlet voli di Kabupaten Garut.

Tetap Setia pada Persada Muda dan Bola Voli Garut

Di usianya yang sudah tidak lagi muda, Mang Ipay tetap menunjukkan kepedulian dan kecintaannya terhadap bola voli. Meskipun kini ia bergabung dengan Akademi & Klub Bola Voli AA Garut, dedikasi dan kecintaannya terhadap Persada Muda dan dunia voli Garut secara keseluruhan tidak pernah luntur.

Ia terus berusaha menjaga semangat kompetisi dan pembinaan atlet, agar bola voli di Garut semakin maju.

"Bola voli sudah menjadi bagian dari hidup saya, dan saya ingin terus melihat olahraga ini berkembang, baik melalui Persada Muda maupun akademi baru tempat saya bernaung saat ini," ujarnya, Rabu, (5/3/2025).

Ucapan Terima Kasih kepada Para Tokoh dan Masyarakat

Dalam perjalanannya mengembangkan bola voli di Garut, Mang Ipay tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah mendukungnya.

Secara khusus, ia menyampaikan apresiasi kepada para tokoh dan masyarakat di RW 2, Kp. Dayeuh Handap, Kelurahan Kota Kulon, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut yang selama ini telah memberikan dukungan dan semangat dalam perjalanan kariernya.

Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada komunitas Persada Muda, yang telah menjadi bagian penting dalam perjalanannya membangun bola voli Garut.

"Tanpa dukungan dari semua pihak, tidak mungkin bola voli di Garut bisa berkembang seperti sekarang ini," ujarnya.

Dedikasi yang Tidak Pernah Pudar

Dengan pengalaman dan dedikasinya yang telah terbukti selama puluhan tahun, Mang Ipay tetap menjadi salah satu sosok paling berpengaruh dalam dunia bola voli Garut.

Semangatnya yang tidak pernah surut menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus mencintai dan mengembangkan olahraga ini.

Kini, melalui perannya di Akademi & Klub Bola Voli AA Garut, ia terus berkontribusi dalam mencetak atlet-atlet berbakat, meneruskan perjuangan yang telah ia bangun selama bertahun-tahun.

Nama Sopari Soparman, atau Mang Ipay, akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda yang membawa bola voli Garut ke tingkat yang lebih tinggi. (*)

 

 

0 Komentar :

Belum ada komentar.