Berandamedia.com — Komisi II DPRD Kabupaten Garut menerima audiensi dari Forum Peduli Pengairan Desa Mangkurakyat, Kecamatan Cilawu, yang menyampaikan aspirasi terkait kondisi pengairan dari hulu Sungai Cimanuk yang selama ini menjadi sumber utama irigasi bagi pesawahan warga di wilayah tersebut.
Audiensi yang digelar di ruang rapat Komisi II ini dihadiri langsung oleh Ketua Komisi II beserta jajaran anggota. Dari pihak masyarakat, hadir perwakilan tokoh petani, pemuda desa, dan pengurus forum yang secara aktif mengawal persoalan pengairan pertanian di daerahnya.
Dalam kesempatan itu, Forum Peduli Pengairan menyampaikan sejumlah keluhan, di antaranya berkurangnya debit air dari hulu Sungai Cimanuk yang berdampak langsung pada kekeringan lahan sawah, tidak meratanya distribusi air ke blok-blok persawahan, hingga lemahnya perawatan saluran irigasi teknis dan non-teknis.
“Sudah beberapa musim tanam terakhir, petani di wilayah Mangkurakyat dan sekitarnya mengalami kesulitan air. Jika ini terus berlanjut, bukan hanya hasil panen yang terganggu, tapi juga akan berdampak pada ekonomi keluarga petani,” ujar salah seorang perwakilan forum.
Menanggapi hal tersebut, Komisi II DPRD Garut menyampaikan apresiasi atas kepedulian masyarakat yang aktif menyuarakan persoalan sektor pertanian dan pengairan. Pihaknya pun berkomitmen untuk segera menindaklanjuti laporan ini dengan melakukan koordinasi lintas sektor.
“Masalah pengairan ini tentu sangat krusial, karena menyangkut ketahanan pangan dan kesejahteraan petani. Kami akan segera turun ke lapangan, meninjau langsung, dan berkoordinasi dengan dinas teknis serta instansi terkait agar segera ada solusi jangka pendek maupun jangka panjang,” jelas anggota Komisi II DPRD Garut, Senin.
Komisi II juga mengusulkan adanya forum dialog lanjutan antara petani, pemerintah desa, Dinas PUPR, dan Balai PSDA Cimanuk-Cisanggarung untuk memastikan adanya penanganan yang terintegrasi.
Audiensi ini menjadi bentuk nyata sinergi antara masyarakat dan legislatif dalam menjaga kelangsungan sektor pertanian di Kabupaten Garut, khususnya di Kecamatan Cilawu yang selama ini dikenal sebagai salah satu lumbung pangan lokal. (*)
0 Komentar :
Belum ada komentar.