Berandamedia.com – Dalam sebuah ceramah Ramadan yang digelar dalam acara buka bersama yang diselenggarakan oleh PDI Perjuangan (PDIP) di Garut, KH. Hilman Umar Bashori menyampaikan makna hakiki dari ibadah puasa.
Beliau menekankan bahwa puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menjadi sarana penyucian jiwa serta peningkatan kualitas keimanan dan ketakwaan seseorang.
“Puasa tidak hanya tentang menahan diri dari makan dan minum, tetapi juga menahan diri dari perbuatan tercela, dari amarah yang tidak terkontrol, dan dari sikap yang bisa merugikan orang lain,” ujar KH. Hilman dalam ceramahnya.
Beliau juga menyoroti pentingnya menjaga hati dan lisan selama menjalankan ibadah puasa. Menurutnya, seseorang yang berpuasa tetapi masih menggunjing, mencaci, atau berlaku zalim terhadap sesama, ibadah puasanya bisa kehilangan esensi dan nilai spiritualnya.
Sentilan bagi yang Berlaku Keras terhadap yang Tidak Berpuasa
Di tengah ceramahnya, KH. Hilman juga memberikan sentilan bagi mereka yang bersikap keras terhadap orang-orang yang tidak berpuasa.
Beliau mengingatkan bahwa ajaran Islam mengedepankan kasih sayang dan hikmah dalam menyampaikan kebaikan, bukan dengan cara yang memaksakan kehendak atau bahkan melakukan tindakan kasar.
“Islam tidak mengajarkan kita untuk berlaku kasar kepada mereka yang tidak berpuasa. Tidak ada paksaan dalam agama, dan tugas kita adalah menasihati dengan cara yang baik. Jangan sampai karena merasa paling benar, kita malah menjadi pribadi yang kasar dan tidak mencerminkan akhlak mulia yang diajarkan Rasulullah,” tegasnya.
KH. Hilman yang juga akrab dipanggil Ceng Uum ini menekankan bahwa dalam berdakwah dan mengajak kepada kebaikan, seorang Muslim harus mencontoh teladan Nabi Muhammad SAW yang penuh kelembutan dan kebijaksanaan.
Ia mengajak umat Islam untuk lebih fokus pada introspeksi diri, meningkatkan kualitas ibadah, serta menampilkan sikap yang dapat menjadi contoh bagi orang lain.
Ceramah yang disampaikan KH. Hilman Umar Bashori ini mendapat respons positif dari para jamaah dan peserta acara buka bersama PDIP yang hadir. Banyak di antara mereka yang merasa tercerahkan dengan pesan-pesan beliau, terutama terkait pentingnya menjaga akhlak selama menjalankan ibadah puasa.
Dengan pesan yang menyejukkan ini, KH. Hilman mengajak umat Islam untuk menjadikan Ramadan sebagai momentum perbaikan diri, bukan hanya dalam aspek ibadah, tetapi juga dalam hubungan dengan sesama manusia. (*)
0 Komentar :
Belum ada komentar.