Umum

Ketua DPRD Aris Munandar Hadiri Doa Bersama untuk Negeri di Pendopo Garut

Ketua DPRD Aris Munandar Hadiri Doa Bersama untuk Negeri di Pendopo Garut
Ketua DPRD Garut Aris Munandar, S.Pd. hadiri doa bersama di Pendopo Garut, Senin, (1/9/2025). (Foto: Sekretariat DPRD Garut/Berandamedia.com)

Berandamedia.com – Gedung Pendopo Kabupaten Garut diselimuti suasana haru dan khidmat pada Senin, (1/9/2025), saat segenap jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menggelar doa bersama untuk keselamatan, ketertiban, dan kedamaian negeri.

Ketua DPRD Garut, Aris Munandar, S.Pd., hadir sebagai bentuk komitmen legislatif daerah dalam menjaga persatuan dan kondusivitas masyarakat. 

“Doa bersama ini adalah wujud kebersamaan kita sebagai anak bangsa. Kita berikhtiar, agar Garut khususnya, dan Indonesia pada umumnya, selalu dalam lindungan Allah SWT, dijauhkan dari perpecahan, serta senantiasa diberikan keberkahan," katanya.

Ia menambahkan bahwa acara ini bukan sekadar seremonial, melainkan cerminan sinergi antara semua elemen daerah dalam menghadapi berbagai tantangan di berbagai sektor—sosial, politik, maupun ekonomi:

“Momentum ini jadi pengingat bagi kita semua untuk terus menjaga ketertiban, memperkuat persaudaraan, serta menumbuhkan rasa cinta tanah air. Garut harus menjadi daerah yang aman, tertib, dan damai agar pembangunan bisa berjalan dengan baik.”

Acara kian lengkap dengan kehadiran Kapolres Garut, AKBP Yugi Bayu Hendarto, S.I.K., M.A.P., yang baru menjabat sejak 12 Juli 2025. Dalam sambutannya, ia menyampaikan:

“Kami berkomitmen untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat Garut. Kerja sama dan sinergi antara seluruh elemen—termasuk DPRD dan tokoh agama—sangat krusial untuk memastikan kondisi daerah tetap kondusif dan aman.”

Tak hanya itu, acara doa bersama ini juga dihadiri secara resmi oleh Bupati Garut periode 2025–2030, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU, yang telah dilantik pada 20 Februari 2025 . Ia turut menyampaikan pesan kebangsaan:

“Kita bersama-sama memanjatkan doa agar kondusivitas negeri ini tetap terjaga. Persatuan kita merupakan pondasi utama dalam menjaga ketertiban dan kedamaian, demi kelangsungan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Garut.”

Doa bersama kemudian ditutup dengan lantunan doa dari tokoh-tokoh agama, memohon keselamatan, kedamaian, dan kekuatan bagi para pemimpin dalam mengemban amanah bagi negeri. (*)

Tags:

0 Komentar :

Belum ada komentar.