Berandamedia.com – Pengusaha muda asal Garut, Yusep Maulana, menyalurkan bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa teknologi Interactive Flat Panel senilai Rp 2,7 miliar untuk mendukung digitalisasi pendidikan dan pemerintahan desa di Kabupaten Garut.
Bantuan ini merupakan hasil kolaborasi PT EBelajar, PT Graha Eka Cipta, dan PT Esa Prima Perkasa, yang disalurkan ke sekolah dan desa terpilih berdasarkan riset kelayakan.
Acara serah terima bantuan digelar di Institut Teknologi Garut (ITG) dan dihadiri oleh berbagai tokoh, seperti Rektor ITG Prof. Dr. Hilmi Aulawi, S.T., M.T., IPU, Kepala Dinas Pendidikan Ade Manadin, serta Asisten Daerah 1 Bambang Hafidz, yang mewakili Bupati dan Wakil Bupati.
Dalam sambutannya, Yusep Maulana menegaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk mempercepat adopsi teknologi di dunia pendidikan dan pemerintahan desa.
“Kami ingin memberikan kontribusi nyata bagi tanah kelahiran kami. Interactive Flat Panel ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan memperkuat tata kelola desa berbasis digital,” ujar Yusep.
Rektor ITG, Prof. Hilmi, mengapresiasi bantuan ini sebagai bagian dari upaya menciptakan generasi siap menghadapi tantangan masa depan.
“Teknologi harus menjadi bagian dari pendidikan agar siswa lebih siap bersaing di era digital,” katanya.
Sebelumnya, secara seremoni bantuan ini juga telah diterima oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, H. Wawan Nurdin, pada 18 Februari 2025 di Kantor DPMD Kabupaten Garut.
Melalui akun Instagram resminya @oyusep, Yusep berharap bantuan ini menjadi stimulus bagi percepatan digitalisasi di Garut. Dengan sinergi antara pemerintah, akademisi, dan pelaku industri, transformasi digital di Garut diharapkan terus berkembang dan membawa manfaat luas bagi masyarakat. (*)
0 Komentar :
Belum ada komentar.